8 KAIDAH MEMAHAMI SUNNAH

Dr. Anis bin Ahmad bin Thahir

Mengkaji Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan benar setelah mengkaji al-Qur’an adalah salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena seorang muslim tidak bisa melepaskan diri dari Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan sumber hukum kedua dalam agama Islam di samping al-Qur’an.

Dan seseorang tidak akan pernah sampai kepada pemahaman Islam yang benar bila dia mengesampingkan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena Sunnah yang shahih adalah wahyu dari Allah seperti halnya al-Qur’an. Allah Ta’ala berfirman:

“Dan tidaklah yang diucapkannya itu (al-Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tidak lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya.” (An-Najm: 3-4) Baca pos ini lebih lanjut

Al-Ilhad (Penyimpangan) Dalam Memahami Nama-nama dan Sifat-sifat Allah Ta’ala

Ustadz Abdullah bin Taslim. MA

Prolog

Pembahasan tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah Ta’ala memiliki kedudukan yang agung dan tinggi dalam Islam, bahkan merupakan salah satu tonggak utama dan landasan iman kepada Allah Ta’ala. Dan seorang hamba tidak mungkin dapat menunaikan ibadah yang sempurna kepada Allah Azza wa jalla sampai dia benar-benar memahami pembahasan ini dengan baik[1].

Oleh karena itu, penyimpangan dalam memahami masalah ini akibatnya sangatlah fatal, karena kerusakan pada landasan iman ini akan mengakibatkan rusaknya semua bangunan agama seorang hamba yang didirikan di atasnya. Baca pos ini lebih lanjut