Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

رُوِيَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ  قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللّهِ ﷺ: « صَائِمُ رَمَضَانَ فِى السَّفَرِ كَالْمُفْطِرِ فِى الْحَضَرِ »

Diriwayatkan dari ‘Abdur Rahman bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang berpuasa Ramadhan ketika sedang safar adalah seperti orang yang tidak berpuasa ketika sedang tidak safar”.

Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ibnu Majah (no. 1666), asy-Syaasyi dalam “al-Musnad” (no. 229 dan 230) dan ath-Thabari dalam “Tahdziibul aatsaar” (5/189)[1], dengan sanad mereka semua dari jalur Usamah bin Zaid al-Laitsi, dari Ibnu Syihab az-Zuhri, dari Abu Salamah bin ‘Abdir Rahman bin ‘Auf, dari ayahnya ‘Abdur Rahman bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Hadits ini adalah hadits yang lemah bahkan mungkar, karena menyelisishi riwayat yang shahih. Ada dua kelemahan dalam sanad hadits ini[2]: Baca pos ini lebih lanjut

Iklan

VIDEO Tanya jawab Islam : Bolehkah Berpuasa sunnah Asyuro hari sabtu? – Ustadz Askar Wardhana, Lc, M.Pd

Dilarang Puasa Hari Sabtu?

dilarang puasa hari sabtu...Puasa Hari Sabtu?

Benarkah puasa hari sabtu dilarang? Bagaimana jk bertepatan d hari puasa daud? Syukron ustad.

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Kita perhatikan beberapa hadis berikut, Baca pos ini lebih lanjut

Adakah Anjuran Puasa Tanggal 11 Muharram?

adakah anjuran puasa 11 muharramHukum Puasa Tanggal 11 Muharram

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Sebagian ulama berpendapat, dianjurkan melaksanakan puasa tanggal 11 Muharram, setelah puasa Asyura’. Pendapat ini berdasarkan hadis:

صوموا يوم عاشوراء وخالفوا فيه اليهود وصوموا قبله يوما أو بعده يوما

“Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar). Baca pos ini lebih lanjut

Cara Pembayaran Fidyah Puasa

IMG_0555Para ulama Hanafiyah, Syafi’iyah dan Hanabilah sepakat bahwa fidyah dalam puasa dikenai pada orang yang tidak mampu menunaikan qodho’ puasa. Hal ini berlaku pada orang yang sudah tua renta yang tidak mampu lagi berpuasa, serta orang sakit dan sakitnya tidak kunjung sembuh. Pensyariatan fidyah disebutkan dalam firman Allah Ta’ala,

وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ

Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin” (QS. Al Baqarah: 184).[1] Baca pos ini lebih lanjut

Hadits “Berbukalah Dengan Yang Manis”?

IMG_0149Yulian Purnama

Entah sejak kapan mulai populer ungkapan “Berbukalah dengan yang manis“. Ada yang mengatakan sejak sebuah iklan produk minuman menggunakan tagline tersebut di bulan Ramadhan. Sampai-sampai sebagian (atau banyak) orang menganggap ungkapan ini sebagai hadits Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam (!?!) Baca pos ini lebih lanjut

Lupa Makan dan Minum saat Puasa

IMG_9820Pertanyaan:

Bagaimana hukumnya orang yang berpuasa makan karena lupa? Apa yang wajib dilakukan oleh orang yang melihatnya?

Jawaban:

Orang yang puasa, lalu makan atau minum karena lupa maka puasanya sah, tetapi jika dia ingat maka dia harus segera meninggalkan makan dan minumnya, hingga jika makanan atau minuman itu ada di mulutnya dia harus membuangnya. Baca pos ini lebih lanjut

Belum Meng-Qadha Puasa, Hingga Datang Ramadhan Berikutnya

IMG_7418Berikut ini beberapa fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah seputar hutang puasa yang belum terbayar sedangkan Ramadhan berikutnya sudah akan datang. Semoga bermanfaat. Baca pos ini lebih lanjut

3 Tingkatan Puasa Asyura

Studio_20151022_093526Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Hukum Puasa Tanggal 11 Muharram

Disebutkan Ibnul Qoyim dalam kitab Zadul Ma’ad (2/76) dan diikuti al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Bari (4/246), bahwa pelaksanaan puasa asyura, ada 3 tingkatan,

Pertama, melakukan puasa 3 hari, tanggal 9 (Tasu’a), tanggal 10 (Asyura), dan tanggal 11.

Dalil akan hal ini adalah hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,  secara marfu’

صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ صُومُوا قَبْلَهُ يَوْماً أَوْ بَعْدَهُ يَوْماً

Lakukanlah puasa Asyura, dan jangan sama dengan yahudi. Karena itu, lakukanlah puasa sehari ebelumnya dan sehari setelahnya. (HR. Ahmad 2191 dan Baihaqi dalam al-Kubro 8189). Baca pos ini lebih lanjut

Derajat Hadits Puasa Hari Tarwiyah

Studio_20150922_165256Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat

Sudah terlalu sering saya ditanya tentang puasa pada hari tarwiyah (tanggal delapan Dzulhijjah) yang biasa diamalkan oleh umumnya kaum muslimin. Mereka berpuasa selama dua hari yaitu pada tanggal delapan dan sembilan Dzulhijjah (hari Arafah). Dan selalu pertanyaan itu saya jawab : Saya tidak tahu! Karena memang saya belum mendapatkan haditsnya yang mereka jadikan sandaran untuk berpuasa pada hari tarwiyah tersebut.
Baca pos ini lebih lanjut

Puasa Arafah Berbeda dengan Hari Arafah

Puasa Arafah Berbeda dengan Hari ArafahJika terjadi perbedaan dalam menentukan tanggal 9 Dzulhijjah, antara pemerintah Indonesia dengan Saudi, mana yang harus diikuti? Kami bingung dalam menentukan kapan puasa arafah?

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du

Ulama berbeda pendapat dalam masalah ini, Baca pos ini lebih lanjut

Puasa Tiga Hari Setiap Bulan dan Puasa Ayyamul Bidh

Blue-Full-Moon-1600x900-wallpaperz.coKita disunnahkan berpuasa dalam sebulan minimal tiga kali. Dan yang lebih utama adalah melakukan puasa pada ayyamul bidh, yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah (Qomariyah). Puasa tersebut disebut ayyamul bidh (hari putih) karena pada malam-malam tersebut bersinar bulan purnama dengan sinar rembulannya yang putih.

Dalil Pendukung

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178) Baca pos ini lebih lanjut

Qodho’lah Puasa Romadhon Yang Lalu Walau Sudah Sya’ban

Qodho’lah Puasa Romadhon Yang Lalu Walau Sudah Sya’banUstadz. Abu Riyadl, حفظه الله تعالى

“Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasaa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (Qs. al-Baqarah: 185)

Orang yang terpaksa berbuka karena udzur syar’i harus meng-qadha’-nya sebagai aplikasi dari perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan dia harus meng-qadha’-nya pada tahun itu. Tidak diperkenankan baginya untuk mengakhirkan peng-qadha’-annya hingga bulan Ramadhan berikutnya. Karena Aisyah radhiallahu ‘anha berkata, “Saya mempunyai tanggungan meng-qadha’ puasa bulan Ramadhan, tetapi saya tidak bisa meng-qadha’-nya, kecuali pada bulan Syaban.” (HR. Muslim) Baca pos ini lebih lanjut

Shalawat Para Malaikat Bagi Orang Yang Makan Sahur

Dr. Fadhl Ilahi bin Syaikh Zhuhur Ilahi

Di antara orang-orang yang berbahagia dengan shalawat para Malaikat adalah orang yang makan sahur, dan di antara dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah:

1. Dua Imam, yaitu Imam Ibnu Hibban dan Imam ath-Thabrani meriwayatkan dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِيْنَ.

‘Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.’” [1] Baca pos ini lebih lanjut

Puasa Arofah Ikut Siapa?

Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal

Permasalahan ini sering muncul dari berbagai pihak ketika menghadapi hari Arofah. Ketika para jama’ah haji sudah wukuf tanggal 9 Dzulhijah di Saudi Arabia, padahal di Indonesia masih tanggal 8 Dzulhijah, mana yang harus diikuti dalam puasa Arofah? Apakah ikut waktu jama’ah haji wukuf atau ikut penanggalan Hijriyah di negeri ini sehingga puasa Arofah tidak bertepatan dengan wukuf di Arofah?

Syaikh Muhammad bin Sholih ‘Utsaimin pernah diajukan pertanyaan: Baca pos ini lebih lanjut

%d blogger menyukai ini: