Latah dan suka mengikut merupakan penyakit yang banyak menimpa umat ini, terlebih lagi jika yang menjadi kiblat mereka adalah negara-negara barat dan orang kafir. Penyakit ini akan semakin parah jika menimpa orang yang tidak memiliki filter dan pondasi yang kokoh dalam agama.
“Valentine’s Day” Hari Raya umat Nasrani ini, semakin hari semakin dibuat samar. Seakan menjadi Hari Raya milik bersama, di mana setiap orang boleh melaksanakannya. Wal hasil, tidak sedikit kaum muslimin (terutama kawula muda) yang terjerat dan ikut-ikutan latah dalam hal ini, terbuai dengan iming-iming “kasih sayang”. Dan celah ini tidak pernah disia-siakan oleh orang kafir untuk menjadikan kaum muslimin kehilangan sikap dan prinsip al-Wala’ wal-Bara’ (loyalitas dan kebencian) kepada orang kafir. Minimal, kita dibuat tidak merasa benci dengan gaya hidup mereka. Allah telah jauh – jauh hari mengingatkan kepada kita akan hal ini (dalam firman-nya yang artinya): “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).” Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” [QS. Al Baqarah: 120] Baca pos ini lebih lanjut
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Komentar Terbaru