Hadits Lemah Tentang Larangan Tidur Setelah Shalat Ashar

tidur-siangUstadz Abdullah Taslim MA

رُوِيَ عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنه أَنّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: « مَنْ نَامَ بَعْدَ الْعَصْرِ، فَاخْتُلِسَ عَقْلُهُ ، فَلا يَلُومَنَّ إِلا نَفْسَهُ »

Diriwayatkan dari ‘Aisyah رضي الله عنه bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa yang tidur setelah shalat Ashar lalu akalnya hilang, maka janganlah dia mencela (menyalahkan) kecuali dirinya sendiri”.

Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ibnu Hibban dalam kitab “al-Majruuhiin” (1/283) dan Ibnul Jauzi dalam kitab “al-Maudhuu’aat” (3/68-69), dari jalur Khalid bin al-Qasim, dari al-Laits bin Sa’ad, dari ‘Uqail bin Khalid, dari az-Zuhri, dari ‘Urwah bin az-Zubair, dari ‘Aisyah رضي الله عنه, dari Rasulullah ﷺ. Baca pos ini lebih lanjut

Iklan
%d blogger menyukai ini: