Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:
نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مَقَالَتِي فَبَلَّغَهَا فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ غَيْرِ فَقِيهٍ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ
Semoga Allah mengelokkan wajah seseorang yang telah mendengar perkataanku, lalu dia menyampaikannya. Terkadang orang yang membawa fiqih (ilmu; pemahaman; hadits Nabi) bukanlah ahli fiqih. Terkadang orang yang membawa fiqih membawa kepada orang yang lebih fiqih (faham) darinya. [HR. Ibnu Majah no:230, dan ini lafazhnya; Ahmad 5/183; Abu Dawud no: 3660; dan lainnya]
Adab-adab yang harus diperhatikan agar ilmu yang kita peroleh membuahkan barakah ; Mengikhlaskan Niat untuk Allah ‘azza wa jalla, Beramal Dengan Ilmu, Berdakwah di Jalan Allah, Menghormati Ulama dan Memposisikan Mereka Sesuai Kedudukannya.
Kajian ini membahas kitab karya ulama kota Madinah Syaikh al Muhaddits Abdul Muhsin bin Hamd al Abbad hafidzahullah شذرات في فضل العلم وأهله وما ينبغي أن يكون عليه طلبته (Mendulang keutamaan ilmu dan pemiliknya serta perkara-perkara yang harus ada bagi pencarinya)
Dilaksanakan di masjid an Nuur Karangpandan, Karanganyar Solo oleh Ma’hadul Uluum dan Lajnah Dakwah Surakarta
Silahkan simak dalam kajian berikut, semoga bermanfaat Baca pos ini lebih lanjut
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Komentar Terbaru