Kunci Kemenangan Islam
6 Maret 2011 1 Komentar
Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi
Dengan jatuhnya Baghdad, otomatis Iraq jatuh ke dalam genggaman sekutu; AS dan Inggris. Berarti sudah dua negara kaum muslimin baru-baru ini yang sudah sukses diobok-obok oleh orang-orang kafir, yang pertama adalah Afghanistan kemudian disusul Negeri 1001 malam itu. Inilah nasib perjalanan hidup kaum muslimin, menjadi permainan orang-orang kafir tanpa punya daya untuk melawan.
Setiap muslim pasti merasa sedih dan geram melihat realita tersebut terpampang sinis di hadapannya. Namun jangan dulu terburu-buru untuk menunjukkan jari ke arah mereka (orang-orang kafir) itu sebagai biang keladi. Meski mereka mempunyai andil yang dominan. Tapi coba cermati, ada apa dalam tubuh kaum muslimin? Dalam krisis Iraq, negara-negara muslim hanya sekedar berteriak dan demo anti perang Irak, tidak lebih. Ironisnya, sebagian mereka mendukung agresi brutal itu. Sangat mengenaskan. Nah, nampak nyata bahwa mereka telah dihinggapi sindrom nasionalisme akut; pokoknya negara (kekuasaan) saya selamat. Nyata pula bahwa mereka terhinggapi penyakit cinta dunia dan sekaligus takut mati. Hal ini jauh hari telah disinyalir oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sabdanya: Baca pos ini lebih lanjut
Komentar Terbaru